Analisis Evaluasi Kelayakan Investasi Usaha Garam Di Kabupaten Pamekasan
DOI:
https://doi.org/10.52859/jbm.v12i2.568Keywords:
Kruntungan, Kinerja Finansial, Kelayakan, Usaha GaramAbstract
Garam sebagai salah satu produk sumberdaya perikanan non hayati yang memiliki prospek bisnis yang cukup bagus, karena garam merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia seperti bahan pangan, bahan kimia, dan bahan pengawet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja finansial dan keragaan produksi tambak garam di Desa Pengarengan. Penelitian ini dilakukan dengan
metode studi kasus dengan teknik wawancara dan kuesioner. Kedua skala kelompok usaha tambak garam terdiri dari lahan pribadi dan lahan sewa menunjukkan menguntungkan dan layak untuk dijalankan. Kinerja finansial usaha garam lahan pribadi yakni pendapatan sebesar Rp. 35.210.000, GPM (53%), R/C rasio (1,86), PP (9 bulan), dan NPV hingga 5 tahun mendatang sebesar Rp. 198.139.803. Sedangkan kinerja finansial usaha garam sewa lahan yakni pendapatan sebesar Rp.32.355.000, GPM (53%), R/C rasio (1,74), PP (10 bulan), dan NPV hingga 5 tahun mendatang sebesar Rp. 195.075.632. Secara keseluruhan, benefit yang diterima petambak termasuk baik karena dapat menutupi biaya operasional yang dikeluarkannya dan memperoleh keuntungan.