PENGARUH PENERAPAN PENGENDALIAN INTERNAL, AUDIT INVESTIGASI DAN AKUNTANSI FORENSIK TERHADAP PENGUNGKAPAN KECURANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN BALI
DOI:
https://doi.org/10.52859/jba.v11i1.587Keywords:
Pengendalian Internal, Audit Investigasi, Akuntansi Forensik, KecuranganAbstract
Tindak kecurangan merupakan tindakan yang telah dirancang individu guna mendapatkan keuntungan lebih daripada yang lain. Untuk mengurangi tingkat kecurangan maka diperlukan pengungkapan kecurangan secara dini. Pengendalian internal, akuntansi forensik dan audit investigasi termasuk pada metode mengungkapkan kecurangan sedari dini. Penelitian ini diharapkan untuk mengukur bagaimana pengaruh penerapan pengendalian internal, audit investigasi, dan
akuntansi forensik dalam mengungkapkan suatu tindak kecurangan. Pengumpulan data dengan penyebaran angket dan data diolah dengan aplikasi SPSS versi 26 dengan teknik analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa pengendalian internal dan audit investigasi berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan kecurangan, sedangkan akuntansi forensik tidak berpengaruh terhadap pengungkapan kecurangan. Namun secara keseluruhan (simultan) pengendalian internal, audit investigasi, dan akuntansi forensik berpengaruh terhadap pengungkapan kecurangan pada pemerintah Kabupaten PALI.