PENGARUH PENERAPAN PENGENDALIAN INTERNAL, AUDIT INVESTIGASI DAN AKUNTANSI FORENSIK TERHADAP PENGUNGKAPAN KECURANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN BALI

Authors

  • Rizki Novia Ramadhana Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Kartika Rachman Sari Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Riza Wahyudi Politeknik Negeri Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.52859/jba.v11i1.587

Keywords:

Pengendalian Internal, Audit Investigasi, Akuntansi Forensik, Kecurangan

Abstract

Tindak kecurangan merupakan tindakan yang telah dirancang individu guna mendapatkan keuntungan lebih daripada yang lain. Untuk mengurangi tingkat kecurangan maka diperlukan pengungkapan kecurangan secara dini. Pengendalian internal, akuntansi forensik dan audit investigasi termasuk pada metode mengungkapkan kecurangan sedari dini. Penelitian ini diharapkan untuk mengukur bagaimana pengaruh penerapan pengendalian internal, audit investigasi, dan
akuntansi forensik dalam mengungkapkan suatu tindak kecurangan. Pengumpulan data dengan penyebaran angket dan data diolah dengan aplikasi SPSS versi 26 dengan teknik analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa pengendalian internal dan audit investigasi berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan kecurangan, sedangkan akuntansi forensik tidak berpengaruh terhadap pengungkapan kecurangan. Namun secara keseluruhan (simultan) pengendalian internal, audit investigasi, dan akuntansi forensik berpengaruh terhadap pengungkapan kecurangan pada pemerintah Kabupaten PALI.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-06-13

How to Cite

Ramadhana, R. N., Sari, K. R., & Wahyudi, R. (2024). PENGARUH PENERAPAN PENGENDALIAN INTERNAL, AUDIT INVESTIGASI DAN AKUNTANSI FORENSIK TERHADAP PENGUNGKAPAN KECURANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN BALI. Jurnal Bina Akuntansi, 11(1), 18–32. https://doi.org/10.52859/jba.v11i1.587